OPLET4D – Situasi kontrak Mike Maignan di AC Milan mulai memasuki fase krusial, dengan masa baktinya yang akan segera berakhir tanpa kejelasan perpanjangan. Kondisi ini langsung mengingatkan publik pada kisah Theo Hernandez setahun lalu yang berujung pada perpisahan.
Kala itu, diskusi kontrak Theo juga berlarut-larut hingga musim panas tiba tanpa kesepakatan. Narasi di media berkembang serupa, dengan tudingan bahwa permintaan sang pemain dianggap terlalu tinggi oleh manajemen.
Kini, pola yang sama kembali muncul dalam pembahasan kontrak Maignan. Sang kiper andalan Prancis disebut berada di persimpangan jalan, di tengah minimnya progres negosiasi dengan klub.
Theo pun akhirnya angkat bicara dari kejauhan, memberikan sinyal peringatan kepada Milan. Ia menilai situasi yang dialami Maignan terasa terlalu familiar, dan berpotensi berakhir dengan hasil yang sama
Theo Tegaskan Tak Pernah Ingin Tinggalkan Milan

Theo Hernandez (kanan) saat masih di AC Milan. (c) AP Photo/Luca Bruno
Theo Hernandez menegaskan bahwa kepergiannya dari AC Milan sama sekali bukan karena keinginannya sendiri. Bek kiri asal Prancis itu menyebut prioritas utamanya selalu bertahan dan melanjutkan karier bersama Rossoneri.
Ia juga membantah keras narasi yang menyebut dirinya menuntut gaji tidak masuk akal demi perpanjangan kontrak. Menurut Theo, berbagai isu yang beredar di publik tidak mencerminkan kenyataan yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Tekanan internal klub menjadi faktor penentu dalam keputusannya hengkang ke Al Hilal. Theo mengungkap bahwa ia berada dalam posisi sulit ketika manajemen memberi ultimatum terkait statusnya di skuad.
“Tidak pernah. Prioritas saya adalah untuk tetap tinggal. Mereka mengatakan saya meminta angka yang tidak masuk akal untuk perpanjangan kontrak, bahwa saya mendesak untuk transfer… semuanya salah,” tegasnya dalam wawancara pada Gazzetta dello Sport.
Peringatan Theo Soal Situasi Mike Maignan

Aksi Mike Maignan di laga Torino vs AC Milan di Serie A, Selasa (09/12/2025). (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP Photo
Ketika ditanya soal masa depan Mike Maignan, Theo tak ragu menyampaikan kekhawatirannya. Ia menilai situasi kontrak sang kiper sangat mirip dengan kondisi yang ia alami sebelum akhirnya meninggalkan Milan.
Theo menyebut pembicaraan di media kembali mengarah pada tudingan permintaan gaji tinggi dari pihak pemain. Padahal, menurutnya, akar persoalan sering kali lebih kompleks dan melibatkan keputusan internal klub.
Ia juga membuka kemungkinan bahwa Maignan bisa menghadapi tekanan serupa jika situasi tidak segera diselesaikan. Theo menilai pengalaman pribadinya bisa menjadi pelajaran penting bagi Milan agar tidak mengulang kesalahan.
“Ia memiliki situasi yang mirip dengan saya, dan itu tidak berakhir dengan baik,” tutur Theo.
Theo sendiri sebelumnya mengatakan rekan-rekannya ingin ia bertahan di Milan. Namun ternyata ada petinggi klub yang tak disebutkan namanya yang malah memberikannya ultimatum agar segera cabut dari San Siro dan jika ia memilih bertahan maka namanya tak akan dimasukkan dalam skuad utama Rossoneri.

Promo Bonus Terbesar:
– Bonus New Member 10%, Maks 300.000
– Bonus Deposit Harian Rp.5.000,- (1x Sehari)
– Bonus Cashback 15% ( Tembak Ikan & Live Casino )
– Bonus Cashback Sportbook 5%
– Bonus Rollingan Slot 0.5% ( Tanpa Batas )














Leave a Reply