Roy Keane Ngamuk Setelah MU Ditahan West Ham

Roy Keane lagi-lagi melontarkan kritik keras terhadap mantan klubnya, Manchester United (MU).

Tokoh lainnya adalah Roy Keane. Menurutnya, Liga Super Eropa hanya bergantung kepada uang dan keserakahan dan berharap FIFA dapat menghentikannya. (AFP/Nick Potts/Pool)

OPLET4D – Roy Keane lagi-lagi melontarkan kritik keras terhadap mantan klubnya, Manchester United (MU).

Setan Merah kembali gagal memanfaatkan peluang bermain di kandang sendiri. Tim asuhan Ruben Amorim hanya bermain 1-1 melawan West Ham United di Old Trafford, Jumat (5/12/2025) dini hari WIB, setelah gol Soungoutou Magassa membatalkan keunggulan Diogo Dalot.

Hasil tersebut memicu kritik keras dari legenda klub, Roy Keane, yang merasa Setan Merah lagi-lagi menunjukkan penampilan mengecewakan di depan pendukung sendiri.

Berbicara di Sky Sports, Keane tak bisa menahan frustrasinya. “Setiap kali saya menonton Manchester United, mereka mengecewakan saya,” kata mantan kapten MU itu, seperti dikutip dari The Sun.

Keane menyoroti bagaimana Manchester United justru menurunkan tempo permainan setelah unggul atas tim yang sedang berjuang di zona degradasi.

“Setelah mencetak gol, melawan tim peringkat 18, mereka malah lepas gas. Anda unggul 1-0! West Ham pantas dapat gol penyeimbang,” sergah dia.

Tidak Ganas dan Tidak Kejam

Bek West Ham, Jean-Claire Todibo, bermain sangat gemilang melawan Manchester United pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Old Trafford, Jumat (5/12/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Ian Hodgson)

Dengan hasil ini, West Ham tetap berada di posisi 18, sementara MU tertahan di peringkat delapan, padahal kemenangan bisa membawa mereka naik ke urutan lima.

Di akhir laga, sorakan frustrasi terdengar dari tribune Old Trafford. Keane menambahkan kritikannya terhadap Setan Merah.

“Mereka tidak klinis, mereka tidak cukup ‘kejam’ untuk menyelesaikan pekerjaan,” ujar Keane.

“Orang-orang pasti menggelengkan kepala. Satu menit mereka terlihat membuat kemajuan, menang dan bisa naik ke peringkat kelima. Akan ada banyak yang frustrasi.”

“Tunjukkan kualitasmu. Dalam tiga atau empat pertandingan terakhir mereka, menurut saya penampilan mereka sangat putus asa. Benar-benar buruk. Sebuah kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan, tapi mereka hampir terlihat ketakutan. Ingat, kita bahkan hanya membicarakan posisi kelima. Masalah yang sama seperti biasanya,” imbuh pria asal Irlandia itu.

Terlalu Cemas

Pemain West Ham, Soungoutou Magassa (kiri), berebut bola dengan pemain Manchester United, Manuel Ugarte, dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Inggris, Jumat, 5 Desember 2025. (AP Photo/Ian Hodgson)

Pencetak gol United, Diogo Dalot, turut mengakui timnya gagal menjaga fokus.

“Kami terlalu cemas. Setelah 60 menit berjuang untuk mencetak gol, kami harusnya tetap bermain dengan cara yang sama. Ini lebih ke kesalahan kami,” tuturnya.

Manchester United hanya meraih satu poin dari dua laga melawan Everton dan West Ham, dua tim yang berada di papan bawah.

Legenda lainnya, Gary Neville, ikut menyoroti permainan MU yang dianggap membiarkan laga berjalan tanpa intensitas.

“Mereka tidak cukup mendesak, tidak cukup punya urgensi. Jason Wilcox dan Omar Berrada pun terlihat kecewa, ini jelas tidak cukup baik,” tutur Neville.

Sumber: OPLET4D